Blog

Dalam rangka mengkampanyekan aksi anti perundungan di sekolah, SMK Theresiana menggelar Program Roots yang diikuti oleh 30 siswa. 30 siswa tersebut dijaring dari seleksi yang melibatkan lebih dari 60 siswa yang mendaftar. Para siswa yang lolos seleksi kemudian mengikuti serangkaian pelatihan yang terdiri dari 15 modul. Seusai digembleng di dalam pelatihan, para peserta pelatihan nantinya diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk menyebarkan pesan dan perilaku baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada teman sebaya.

Program Roots ini sendiri adalah program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang telah dikembangkan oleh UNICEF Indonesia sejak tahun 2017 bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, serta praktisi pendidikan dan perlindungan anak. Program Roots merupakan model intervensi berdasarkan bukti ilmiah yang telah dikembangkan untuk mencegah perundungan di sekolah dengan melibatkan siswa sebagai agen perubahan untuk membantu menciptakan iklim yang positif di sekolah. 

SMK Theresiana sebagai SMK Pusat Keunggulan berkomitmen penuh mendukung kampanye Stop Perundungan di lingkungan sekolah. Pelatihan Roots di SMK Theresiana masih akan berlangsung sampai akhir bulan November ini dan ditutup dengan ‘Roots Day’ sebagai deklarasi siswa SMK Theresiana melawan perundungan di sekolah.  “Salam Agen Perubahan, Salam Perilaku Positif, Cerdas Berkarakter”