Teaching Factory

Pembelajaran teaching factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. 

Teaching Factory (Tefa) menjadi konsep pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan industri. Tefa merupakan pengembangan dari unit produksi yakni penerapan sistem industri mitra pada unit produksi yang telah ada di SMK. Unit produksi adalah pengembangan bidang usaha sekolah selain untuk menambah penghasilan sekolah yang dapat digunakan dalam upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, dan kegiatan sekolah lainnya, juga untuk memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya.

I. Profil

Nama Unit Kerja : Unit Produksi SMK Theresiana Semarang
Jenis Kerja Teaching Factory
Produk : Produk Makanan, Minuman & Jasa
Alamat Unit Kerja  : Jl. Gajahmada No 91 Semarang
Web  : www. smktheresiana.com
Email   : theresiana_smk@yahoo.co.id

Latar Belakang

Teaching Factory pada Unit Produksi SMK Theresiana Semarang merupakan perpaduan dari konsep pembelajaran berbasis kompetensi dan berbasis produksi produk dan jasa. Program ini merupakan langkah positif yang ditawarkan Unit Produksi SMK Theresiana Semarang kepada siswa dan orang tua murid guna mengembangkan jiwa enterpreneur, dengan harapan tamatan SMK mampu menjadi aset dan bukan menjadi beban.  

 Penerapan pola pembelajaran teaching factory merupakan interface dunia pendidikan kejuruan dengan dunia industri, sehingga terjadi check and balance terhadap proses pendidikan SMK untuk menjaga dan memelihara keselarasan (link and match) dengan kebutuhan pasar.

Pembelajaran melalui teaching factory bertujuan untuk menumbuhkembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan DU/DI serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi dan berwirausaha.

Jenis Usaha yang Dikelola

Unit Produksi SMK Theresiana Semarang bergerak di bidang produksi produk makanan, minuman dan jasa pemeriksaan / penelitian laboratorium mikrobiologi.

Kami memilih usaha di bidang ini  karena disesuaikan dengan kompetensi keahlian yang ada di SMK Theresiana Semarang

II.   KEGIATAN dan PEMASARAN 

A. Lingkungan Usaha

Sesuai dengan kompetensi keahlian di SMK Theresiana Semarang, bertekad mengembangkan teaching factory ini sebagai upaya meningkatkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan ditunjang dengan peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini. 

B. Kondisi Pasar

Melihat kondisi pasar dengan kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada, yaitu dengan inovasi pola penyajian yang sangat bervariasi, elegan, megah dan harga yang kompetitif. Dengan begitu, kami yakin jasa pertunjukan musik yang kami miliki mampu bersaing dan laku di pasaran. 

C. Rencana Pemasaran

Dengan nama (brand) yang sudah dikenal  bahwa SMK Theresiana Semarang  sebagai Sekolah Pencetak Wirausaha  kami optimis untuk melangkah lebih jauh. Kami juga menambah opsi pemasaran melalui marketplace Shopee, Tokopedia , sosial media, link personal, dan media masa. Melalui web ini pengunjung akan dapat melihat berbagai bentuk produk  yang dapat dipilih yang disesuaikan dengan kebutuhan anda. Web ini juga dapat diakses melalui smartphone, sehingga dengan mudah dibagikan (share) kepada yang membutuhkan.

 

III.  ASPEK PRODUKSI 

A.  Proses Waktu Kegiatan Unit Produksi

Teaching factory pada unit produksi SMK Theresiana Semarang merupakan suatu konsep pembelajaran pada tingkat yang sesungguhnya, untuk itu beberapa elemen penting Tefa dalam unit produksi yang harus selalu ditingkatkan yaitu:

1. Standar Kompetensi
2. Peserta didik
3. Media belajar
4. Perlengkapan dan Peralatan (Toolkit)
5. Instruktur/Pengajar
6. Penilaian Prestasi Belajar
7. Pengakuan Kompetensi 

Teaching Factory SMK Theresiana Semarang bersedia bekerjasama dengan seluruh elemen yang berkeinginan mengembangkan teaching factory unit produksi dalam proses pembelajaran di SMK. Kami meyakini melalui teaching factory ini dapat memberikan bekal siswa SMK Theresiana Semarang  untuk dapat menjadi sumber daya yang berkompeten dan berjiwa wirausaha, dan pada akhirnya alumni dapat terserap oleh dunia usaha dan industry sesuai tujuan SMK.

SMK Bisa!