You are currently viewing PENYUSUNAN MATERI UJI KOMPETENSI LSP P1 SMK THERESIANA SEMARANG TAHUN 2024

PENYUSUNAN MATERI UJI KOMPETENSI LSP P1 SMK THERESIANA SEMARANG TAHUN 2024

MUK harus berkualitas dan memenuhi kebutuhan dunia usaha, industri, dan kerja (DUDIKA)

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK membuat materi uji kompetensi (MUK) untuk mengukur kompetensi peserta didik. MUK harus berkualitas dan memenuhi kebutuhan dunia usaha, industri, dan kerja (DUDIKA). LSP juga menyediakan tenaga penguji (asesor), melakukan asesmen, dan menyusun kualifikasi dengan mengacu kepada KKNI. 

Tantangan dunia kerja di masa datang tidak semakin sederhana, mereka yang mampu beradaptasi adalah generasi dengan kompetensi soft dan hard skill dari manusia-manusia yang berdaya untuk terus bermental belajar sepanjang hayat. SMK sebagai wadah pembina karya generasi pelajar Indonesia berusaha terus memperbaiki diri dengan menyusun sistem pendukung lulusannya berkinerja tinggi dengan kompetensi yang tersertifikasi. Merespon laju perkembangan di dunia usaha dan industri, seiring itu pula materi uji kompetensi perlu terus diperbaiki.

Di Kota Salatiga, 23-24 Agustus 2024 LSP P1 SMK Theresiana Semarang menyelengarakan workshop penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) dengan menyesuaikan format yang berlaku. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mensukseskan program uji kompetensi peserta didik SMK Theresiana Semarang dan jejaring.  Dalam sambutannya, apt. Agustina Saptaning Rahayu, S.Si ( Kepala SMK Theresiana) meminta agar LSP SMK Theresiana harus bisa menjawab tuntutan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) akan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten.

LSP SMK Theresiana Semarang berupaya melengkapi semua persyaratan dokumen termasuk dokumen Materi Uji Kompetensi (MUK) setiap Skema Kompetensi Keahlian dengan versi terbaru yang harus dimiliki oleh LSP SMK Theresiana Semarang. Sehubungan dengan hal terebut, maka LSP SMK Theresiana Semarang mengadakan Workshop Penyusunan MUK. Nurul Hidayati, S.SiT menyampaikan dalam sambutannya berharap dari pelaksanaan MUK bisa memenuhi kebutuhan DUDIKA sehingga dapat mengukur dengan komprehensif kompetensi peserta didik , bisa bersaing   dan bisa diakui oleh industri maka harus memiliki sertifikasi kompetensi yang relevan sesuai kebutuhan DUDIKA.

 

Share With :

Leave a Reply