Blog

SMK Theresiana Semarang menggelar Roots Day pada Jumat, 26 November 2021. Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan dari serangkaian program Roots. Tujuan umum program Roots adalah membangun perilaku positif di sekolah dengan melibatkan siswa sebagai agen perubahan. 30 Agen perubahan yang terpilih telah mengikuti bimbingan teknis yang didampingi oleh fasilitator guru.

Melalui Roots Day, pesan antiperundungan disampaikan lewat drama musikal, solo vokal, puisi, kampanye antiperundungan, dan deklarasi antiperundungan. Selain itu, siswa juga memberikan tanda tangan sebagai bentuk dukungan untuk mencegah perundungan atau bullying. 30 agen perubahan tampil untuk mendeklarasikan pesan antiperundungan dan mengajak seluruh elemen di SMK Theresiana Semarang untuk berkomitmen menghapus segala bentuk perundungan. Kegiatan ini juga disiarkan secara live streaming melalui youtube Ruang Kita sehingga pesan juga tersampaikan oleh siswa yang menyaksikan dari rumah.

Kegiatan ini mendapat antusias dari para agen perubahan, salah satunya adalah Vincentia Amanda Paramita, siswa kelas X Kuliner. Ia mengaku sangat bersemangat dan akan mengajak teman-temannya untuk tidak melakukan perundungan. “Harapanku untuk teman-teman supaya mulai berani speak up dan tidak takut jika melihat atau mengetahui perundungan di sekolah,” ungkap Mita.

Harapan kedepannya adalah 30 agen perubahan dapat memberikan perubahan positif dan menjadi penggerak antiperundungan sehingga warga sekolah dapat belajar dengan rasa aman dan nyaman serta bebas dari perundungan. [ASR]

“Salam Agen Perubahan, Salam Perilaku Positif, Cerdas Berkarakter”