Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Propinsi Jawa Tengah meresmikan Grand Opening Teaching Factory SMK Theresiana Bakery dan Café “Gracious” di SMK Theresiana Semarang (6/3/2024)
Acara dihadiri oleh Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI, Ketua Yayasan Bernardus, Direktur Direktorat Sekolah Theresiana, perusahaan/ dunia usaha/ dunia industri yang bermitra dengan sekolah, perwakilan dari SMA/SMK di lingkungan SMK Theresiana, Kelurahan serta Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang dan tamu undangan umum.
Café dan Bakery ini terwujud berkat dukungan dari Konsorsium Peduli Sekolah Vokasi RI yang telah membangun dan merenovasi serta melengkapi peralatan toko roti ini.
Melalui program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Lanjutan tahun 2023, pengembangan SDM di SMK Theresiana Semarang juga digenjot melalui bantuan dari Kemendikbud RI yang berkolaborasi dengan Konsorsium Peduli Sekolah Vokasi RI.
CAFÉ AND BAKERY sebagai perwujudan TEFA,dengan tujuan untuk meningkatkan keahlian siswa terutama jurusan Kuliner sebagai tempat praktik dan memasarkan produk hasil praktik siswa.Pelaksanaan TEFA untuk meningkatkan kompetensi dan jiwa kewirausahaan siswa SMK Theresiana Semarang terutama jurusan Kuliner. “Saya ucapkan terima kasih, Konsorsium Peduli Sekolah Vokasi RI, kepada semua pihak baik dari Yayasan Bernardus, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengan, serta mitra-mitra kami yang senantiasa memberikan saran dan turut membina, mendampingi serta memfasilitasi SMK Theresiana dalam melayani pendidikan dan menyiapkan siswa untuk diterjunkan ke industri,” tutur ibu Agustina dalam sambutannya.
“Gracious” tidak hanya memasarkan produk dari SMK Theresiana, tetapi juga ada yang dari UMKM milik orang tua siswa dan alumni sebagai perwujudan bahwa toko roti ini milik keluarga besar SMK Theresiana Semarang. Salah satu upaya yang dilaksanakan Direktur Jenderal PSMK untuk mencapai Visi mewujudkan SMK yang dapat menghasilkan tamatan yang berjiwa wirausaha yang siap kerja,cerdas,kompetetif,dan memilikI jati diri bangsa serta mampu mengembangkan keunggulan local dan dapat bersaing di pasar Global ialah dengan membuat program TEACHING FACTORY (TEFA) dapat dilaksanakan disemua program keahlian yang ada di SMK.
Jadi dengan menerapkan model pembelajaran sekolah berbasis produksi yang dilakukan dengan konsekwensi dan komitmen yang tinggi diharapkan SMK Theresiana Semarang mampu menghasilkan lulusan yang selalu habis diserap oleh industry. Bahkan industri yang menginginkan karyawan yang berasal dari alumni SMK Theresiana Semarang,juga yang mampu berwirausaha untuk membuka peluang usaha dan menyerap tenaga kerja.