Blog
Fasilitasi Peserta Didik Untuk Melanjutkan Perguruan Tinggi
SMK Theresiana merupakan salah satu lembaga pendidikan Kejuruan/Vokasi. Keterserapan lulusan menjadi salah satu indikator pencapaian Satuan Pendidikan. Lulusan Sekolah kejuruan diharapkan siap bekerja, dapat juga melanjutkan pendidikan dan berwirausaha (BMW=Bekerja-Melanjutkan-Wirausaha). Namun melihat perkembangan dan regulasi pemerintahan khususnya di bidang kesehatan, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak lulusan SMK Theresiana yang ingin melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi. Maka informasi tentang Perguruan Tinggi serta kerjasama dengan Perguruan Tinggi menjadi salah satu program rutin SMK Theresiana.
Untuk memfasilitasi siswa kelas 12 mencari perguruan tinggi, SMK Theresiana menggelar Virtual Expo Perguruan Tinggi pada 4 – 6 November 2021. Mengingat bahwa pandemi belum berakhir, kegiatan dilakukan secara virtual melalui zoom. Sebanyak 17 perguruan tinggi yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut yaitu:
1. Universitas Katolik Soegijapranata
2. Polteka Mangunwijaya
3. Universitas Dian Nuswantoro
4. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
5. Universitas Muhammadiyah Semarang
6. Universitas Ngudi Waluyo
7. International Hotel Management Solo
8. Stikes Telogorejo
9. Universitas Setia Budi
10. Universitas Kristen Satya Wacana
11. Universitas Bina Nusantara Semarang
12. Tristar Institute Semarang
13. Universitas Stikubank Semarang
14. Stikes Elisabeth
15. Universitas Ma Chung Malang
16. Universitas Nasional Karangturi
17. Leiden University
Dalam expo ini, perguruan tinggi diberi kesempatan menyampaikan berbagai macam keunggulan dan prodi yang dimiliki dalam rangka memberikan wawasan kepada para siswa. Meski digelar secara virtual, antuasias peserta didik tak surut dalam mencari informasi dan bertanya tentang prodi yang ada dalam setiap perguruan tinggi.
“Kegiatan virtual expo ini sangat bermanfaat karena saya menjadi tahu kampus-kampus yang selama ini belum saya ketahui. Saya ingin melanjutkan kuliah sambil bekerja agar ada penghasilan tambahan sehingga tidak selalu bergantung pada orang tua,” ungkap Kinanthi Nugrahaning, siswa kelas XII Farmasi Industri. [ASR]